Perbandingan Sistem Operasi Android, IOS dan Symbian
1. Symbian
Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian LTD. untuk perangkat mobile.
Kelebihan
Symbian terbilang OS yang paling laris pada tahun 2007 sampai 2010 kemarin karena memang belum ada yang menandinginya waktu itu. Symbian juga terbukti bisa tampil baik pada ponsel dan dirancang untuk multimedia, hampir semua aplikasi yang kompatibel bisa dipasang di sana. Symbian merupakan sistem operasi besutan Nokia dan vendor besar lainnya yang tidak diragukan lagi kualitasnya.
Kekurangan
Pada saat beberapa tahun lalu mungkin symbian yang paling populer, namun tidak untuk saat ini, Symbian merosot dengan adanya OS baru besutan dari merek dagang yang lain, seperti iphone atau yang paling berat yaitu Android yang sudah sangat populer saat ini. Karena symbian isinya atau konfigursi systemnya hampir sama dengan komputer, symbian rentan terkena virus. Tentu saja virus ponsel, kadang juga virus dari komputer tapi biasanya tidak terlalu berbahaya sampai yang berbahaya sampai ponsel tidak bisa dihidupkan lagi.
2. Android
1. Penggunaan yang didesain mudah pada fitur-fitur aplikasi, serta tidak sulit untuk dipahami.
2. Android dapat juga dikatakan sistem operasi berbasis Linux yang open source. Dengan begitu akan memberikan peluang besar untuk para developer membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bagus dan canggih.
3. Pengguna dapat dengan bebas untuk memilih aplikasi yang mana saja yang ingin digunakan.
4.Tersedia banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan secara gratis dengan berbagai fungsinya, itu secara resmi tersedia di Google Play Store.
5. Sistem operasi Android bersifat multitasking, yang berguna untuk menjalankan berbagai aplikasi secara mudah, serta dapat menelusuri apps Android yang diinginkan.
Symbian adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian LTD. untuk perangkat mobile.
Kelebihan
Symbian terbilang OS yang paling laris pada tahun 2007 sampai 2010 kemarin karena memang belum ada yang menandinginya waktu itu. Symbian juga terbukti bisa tampil baik pada ponsel dan dirancang untuk multimedia, hampir semua aplikasi yang kompatibel bisa dipasang di sana. Symbian merupakan sistem operasi besutan Nokia dan vendor besar lainnya yang tidak diragukan lagi kualitasnya.
Kekurangan
Pada saat beberapa tahun lalu mungkin symbian yang paling populer, namun tidak untuk saat ini, Symbian merosot dengan adanya OS baru besutan dari merek dagang yang lain, seperti iphone atau yang paling berat yaitu Android yang sudah sangat populer saat ini. Karena symbian isinya atau konfigursi systemnya hampir sama dengan komputer, symbian rentan terkena virus. Tentu saja virus ponsel, kadang juga virus dari komputer tapi biasanya tidak terlalu berbahaya sampai yang berbahaya sampai ponsel tidak bisa dihidupkan lagi.
2. Android
Android adalah sistem
operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak layar sentuh
seperti telepon pintar dan komputer
tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan
dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem
operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya
Open Handset Alliance, konsorsium dari
perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan
telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar
terbuka perangkat seluler. Ponsel
Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
Kelebihan
1. Penggunaan yang didesain mudah pada fitur-fitur aplikasi, serta tidak sulit untuk dipahami.
2. Android dapat juga dikatakan sistem operasi berbasis Linux yang open source. Dengan begitu akan memberikan peluang besar untuk para developer membuat dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bagus dan canggih.
3. Pengguna dapat dengan bebas untuk memilih aplikasi yang mana saja yang ingin digunakan.
4.Tersedia banyak sekali aplikasi yang dapat digunakan secara gratis dengan berbagai fungsinya, itu secara resmi tersedia di Google Play Store.
5. Sistem operasi Android bersifat multitasking, yang berguna untuk menjalankan berbagai aplikasi secara mudah, serta dapat menelusuri apps Android yang diinginkan.
Kekurangan
1. Sistem operasi Android tampaknya menuntut pengguna untuk harus
memiliki koneksi internet dalam keadaan aktif. Seperti minimalnya perlu
koneksi internet GPRS, hal ini agar perangkat siap untuk online sesuai
dengan kebutuhan pengguna.
2. Memang terdapat banyak Aplikasi Android yang dapat digunakan secara gratis, akan tetapi seringkali pada aplikasi yang digunakan akan memunculkan iklan yang cukup mengganggu.
3. Baterai pada smartphone dengan sistem Android akan sangat boros dibandingkan OS lainnya, hal tersebut disebabkan dengan banyaknya proses yang berjalan secara background yang membuat energi baterai menjadi cepat habis.
2. Memang terdapat banyak Aplikasi Android yang dapat digunakan secara gratis, akan tetapi seringkali pada aplikasi yang digunakan akan memunculkan iklan yang cukup mengganggu.
3. Baterai pada smartphone dengan sistem Android akan sangat boros dibandingkan OS lainnya, hal tersebut disebabkan dengan banyaknya proses yang berjalan secara background yang membuat energi baterai menjadi cepat habis.
3. IOS
iOS (sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi perangkat bergerak
yang dikembangkan dan didistribusikan oleh Apple Inc.
Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone
dan iPod Touch,
dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV.
Tidak seperti Windows Phone (Windows CE)
Microsoft
dan Android Google,
Apple tidak melisensikan iOS untuk diinstal di perangkat keras non-Apple. Hingga
September 12, 2012, App Store
Apple berisi lebih dari 700.000 aplikasi iOS, yang secara kolektif telah
diunduh lebih dari 30 miliar kali. OS ini memiliki pangsa pasar 14,9%
untuk unit sistem operasi perangkat bergerak telepon
cerdas yang dijual pada kuartal ketiga 2012, terbanyak setelah
Android Google. Pada bulan Juni 2012, iOS mencakup 65% konsumsi data web
perangkat bergerak (termasuk di iPod Touch dan iPad). Pada pertengahan 2012,
terdapat 410 juta perangkat bergerak yang diaktifkan. Menurut Apple pada
tanggal 12 September 2012, 400 juta perangkat bergerak iOS telah dijual
sepanjang bulan Juni 2012.
1. Update Sistem Operasi Untuk Semua produk
Di OS Android, update dilakukan sepotong-sepotong sesuai perbaikan yang sudah dilakukan.Apalagi banyak vendor android yang kurang rajin memberikan update terbarunya.
Sementara di produk Apple, seperti iPhone, iPad dan Macintosh, update iOS dilakukan secara langsung, dan tersedia untuk semua jenis perangkat yang mendukung.
Soalnya, Apple berperan penuh untuk sistem operasi buatannya.Jadi tak ada gangguan atau ketidakcocokan dari layanan pendukung seperti operator selular atau hapenya. Wajar karena Apple sendiri yang membuat sistem operasi iOS, sekaligus perangkatnya (iPhone, iPad, Mac).
Sebagai pembuat perangkat sekaligus sistem operasinya (iOS), maka Apple bisa segera menutup semua celah keamanan yang megintai.
2. Lebih aman dengan TouchID
Sejak tahun 2016, produk iPhone dan iPad sudah dibekali TouchID sebagai fitur keamanan.
TouchID ini berupa sensor sidik jari yang didaftarkan, dan menyatu dengan tombol Home, sehingga lebih aman sekaligus mudah diakses.
3. Mudah digunakan
Selain tampilan yang bersih, antarmuka sistem operasi iOS memang terasa mudah digunakan, bahkan untuk pemula sekalipun.
Bagi mereka yang baru pertama memakai iOS, ada fitur Spotlight berupa mode pencarian yang bisa diakses dengan cara swipe dari bagian tengah layar ke bawah, di homescreen. Spotlight ini memudahkan untuk mencari aplikasi atau fitur apapun yang dibutuhkan.
Bahkan ada pula asisten pencarian lewat suara bernama Siri, yang memudahkan pencarian.
Lewat Spotlight ini, kamu bisa mencari apapun yang ada di iPhone tersebut, baik aplikasi, nama di kontak, sms atau email, lagu tertentu di Apple Music, judul buku di iBooks.
Bahkan kamu dengan mudah bisa mencari sebuah file di iCloud Drive (penyimpan file online), mencari lewat website luas, menghitung pakai kalkulator, hingga mengecek kurs mata uang.
4. Aplikasi hadir pertama
Para pembuat aplikasi lebih senang merilis produknya pertama kali di App Store dibanding di Google Play.
Alasannya tentu saja karena pendapatan di AppStore lebih menjanjikan daripada toko aplikasi di Android.
Para pengembang aplikasi juga lebih mudah dalam mengatur tampilan aplikasinya untuk beberapa jenis iPhone, karena hanya ada sedikit variasi ukuran iPhone dan iPad.
Padahal, di Android, ada banyak sekali perbedaan ukuran layar yang harus diatur satu-persatu, agar tampilan aplikasinya tetap bagus.
5. Aksesoris Lengkap
Paket penjualan iPhone memang lengkap dan berkualitas, yaitu earphone dengan remote dan mikropon, kabel USB, charger, manual.
Sementara ada beberapa tipe Android yang tak menyertakan earphone untuk menekan harga jual, misalnya Xiaomi.
6. Kinerja kencang
Jika dibandingkan langsung dengan spek sekelas, misalnya dari sisi kecepatan prosesor dan besarnya RAM, produk iPhone memang lebih kecil secara angka.
Namun jika sudah digunakan atau diuji dengan aplikasi benchmark seperti AnTuTu, produk iPhone selalu menempati posisi tercepat kinerjanya.
Hal ini dimungkinkan karena Apple bisa mendesain sendiri perpaduan antara chipset, RAM, dan sistem operasinya, karena semuanya dipegang penuh oleh Apple.
Di OS Android, update dilakukan sepotong-sepotong sesuai perbaikan yang sudah dilakukan.Apalagi banyak vendor android yang kurang rajin memberikan update terbarunya.
Sementara di produk Apple, seperti iPhone, iPad dan Macintosh, update iOS dilakukan secara langsung, dan tersedia untuk semua jenis perangkat yang mendukung.
Soalnya, Apple berperan penuh untuk sistem operasi buatannya.Jadi tak ada gangguan atau ketidakcocokan dari layanan pendukung seperti operator selular atau hapenya. Wajar karena Apple sendiri yang membuat sistem operasi iOS, sekaligus perangkatnya (iPhone, iPad, Mac).
Sebagai pembuat perangkat sekaligus sistem operasinya (iOS), maka Apple bisa segera menutup semua celah keamanan yang megintai.
2. Lebih aman dengan TouchID
Sejak tahun 2016, produk iPhone dan iPad sudah dibekali TouchID sebagai fitur keamanan.
TouchID ini berupa sensor sidik jari yang didaftarkan, dan menyatu dengan tombol Home, sehingga lebih aman sekaligus mudah diakses.
3. Mudah digunakan
Selain tampilan yang bersih, antarmuka sistem operasi iOS memang terasa mudah digunakan, bahkan untuk pemula sekalipun.
Bagi mereka yang baru pertama memakai iOS, ada fitur Spotlight berupa mode pencarian yang bisa diakses dengan cara swipe dari bagian tengah layar ke bawah, di homescreen. Spotlight ini memudahkan untuk mencari aplikasi atau fitur apapun yang dibutuhkan.
Bahkan ada pula asisten pencarian lewat suara bernama Siri, yang memudahkan pencarian.
Lewat Spotlight ini, kamu bisa mencari apapun yang ada di iPhone tersebut, baik aplikasi, nama di kontak, sms atau email, lagu tertentu di Apple Music, judul buku di iBooks.
Bahkan kamu dengan mudah bisa mencari sebuah file di iCloud Drive (penyimpan file online), mencari lewat website luas, menghitung pakai kalkulator, hingga mengecek kurs mata uang.
4. Aplikasi hadir pertama
Para pembuat aplikasi lebih senang merilis produknya pertama kali di App Store dibanding di Google Play.
Alasannya tentu saja karena pendapatan di AppStore lebih menjanjikan daripada toko aplikasi di Android.
Para pengembang aplikasi juga lebih mudah dalam mengatur tampilan aplikasinya untuk beberapa jenis iPhone, karena hanya ada sedikit variasi ukuran iPhone dan iPad.
Padahal, di Android, ada banyak sekali perbedaan ukuran layar yang harus diatur satu-persatu, agar tampilan aplikasinya tetap bagus.
5. Aksesoris Lengkap
Paket penjualan iPhone memang lengkap dan berkualitas, yaitu earphone dengan remote dan mikropon, kabel USB, charger, manual.
Sementara ada beberapa tipe Android yang tak menyertakan earphone untuk menekan harga jual, misalnya Xiaomi.
6. Kinerja kencang
Jika dibandingkan langsung dengan spek sekelas, misalnya dari sisi kecepatan prosesor dan besarnya RAM, produk iPhone memang lebih kecil secara angka.
Namun jika sudah digunakan atau diuji dengan aplikasi benchmark seperti AnTuTu, produk iPhone selalu menempati posisi tercepat kinerjanya.
Hal ini dimungkinkan karena Apple bisa mendesain sendiri perpaduan antara chipset, RAM, dan sistem operasinya, karena semuanya dipegang penuh oleh Apple.
OS yang Lebih Baik Menurut Saya
Menurut pengalaman saya setelah bertahun - tahun memakai android dan melihat juga mencoba iphone milik teman saya, android adalah OS yang lebih baik. Menurut saya Android lebih baik dari IOS karena android memberikan lebih banyak kebebasan untuk mengubah tampilan smartphone saya, lebih mudah untuk digunakan, dan berada pada tingkatan harga yang bisa mencakup menengah ke bawah.
Sumber :
https://www.microboyid.com/kelebihan-dan-kekurangan-android-dan-ios/
https://infokomputer.grid.id/read/12925940/pilih-mana-sistem-operasi-ios-atau-android-ini-penjelasan-lengkapnya?page=all
http://www.4teknomania.com/2016/02/inilah-beberapa-fakta-kelebihan-symbian.html
Komentar
Posting Komentar